Lima Puluh Kota, Diskominfo - Diskominfo Lima Puluh Kota menggelar kegiatan talkshow di Radio Harau FM Tanjung Pati dengan narasumber kali ini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota dengan tema Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Senin (16/03/2020)
Narasumber talkshow dr. Yulva Roza dan dr. Desmawita menjelaskan Covid-19 pertama kali terdeteksi tanggal 7 januari 2020, dengan gejala demam lebih dari 38 derajat celcius dan disertai batuk pilek, mengalami gangguan pada pernapasasn, sakit tenggorokan dan merasa letih lesu. Pada pemeriksaan radiologi tergambar bercak pada paru paru seperti Pneumonia.
Penyebaran virus corona dari manusia ke manusia bisa terjadi saat bersin, batuk dan berbicara. Jadi sangat perlu menerapkan etika batuk dan pemakaian masker saat menderita batuk dan pilek. Virus juga bisa menempel pada benda selama 3 sampai 4 jam, jadi kita harus membiasakan perilaku hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun.
Masa inkubasi virus corona selama 14 hari, sehingga perlu dilakukan pemantauan gejala terhadap penderita. Selama pemantauan, jika menunjukkan gejala bertambah berat, maka pasien harus berada dalam pengawasan dan dirujuk ke rumah sakit daerah. Vaksin untuk mengatasi virus corona ini masih dalam masa penelitian.
"Bupati Lima Puluh Kota, Ir. H. Irfendi Arbi, MP telah menginstruksikan seluruh OPD dan ASN untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota mengenai covid-19. Bupati pun telah menghimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat, rajin berolahraga, makan makanan higienis dan dimasak secara sempurna, menjaga jarak dan menghindari kontak langsung dengan orang lain terutama saat daya tahan tubuh menurun. Jika dirasakan menderita gejala, segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat dan hindari kunjungan ke negara yang terjangkit covid-19", ucap dr. Yulva Roza.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota juga telah mendirikan posko informasi covid-19. Inti dari upaya pencegahan penyebaran covid-19 ini adalah dengan selalu menjaga kebersihan baik di rumah maupun di fasilitas umum seperti sekolah dan masjid. Disinfektan yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran virus pun tidak bersifat khusus, seperti deterjen atau alkohol 70 persen.
Masyarakat pun tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan karena dapat menggunakan layanan BPJS. Jika pasien dirujuk ke Rumah Sakit dr. M. Djamil Padang karena dinyatakan positif tertular virus corona, maka seluruh biayai pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah pusat." tambah dr. Desmawita.
"Mari kita kenali virus corona dan bersama-sama kita atasi penyebarannya" tutur dr. Yulva Roza.
Sumber : Bidang KP Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota
