Limapuluh
Kota,--- Selaku wakil kepala daerah yang yang memiliki fungsi
pengawasan umum, Sebagaimana yang diamanatkan Undang Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, Wakil Bupati Limapuluh Kota,
Ferizal Ridwan akan melakukan evaluasi-monitoring ke seluruh OPD, 79
Nagari dan 2 Nagari persiapan se Kabupaten Limapuluh Kota, termasuk
sekretariat daerah, sekretariat DPRD dan inspektorat.
"Monitoring
dan evaluasi yang akan kita laksanakan, yaitu dalam rangka melaksanakan
tugas fungsi pengawasan umum dan memantau serta mengevaluasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan dan pembangunan, serta sekaligus
sosialisasi kebijakan daerah tahun 2018," sebut Ferizal, ketika
memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev), di Aula Kantor Bupati
Limapuluh Kota, Sarilamak, Rabu (7/11).
Selain
Wabup, rapat Monev tersebut juga diikuti Pj. Sekda, Widya Putra,
Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs. Dedi Permana, Asisten ll Bidang
Perekonomian dan pembangunan, Fitma Indrayani, SH, Asisten III Bidang
Administrasi Umum, Taufik Hidayat, Plt. Sekwan, Dharmawijaya, serta
Kabag dan Kasubag di lingkungan sekretariat daerah dan sekretariat DPRD
Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam
rapat tersebut, Wabup Ferizal Ridwan menyampaikan beberapa hal yang
mesti segera ditindaklanjuti bersama. Diantaranya, mengenai perda
perubahan. Dengan akan segera diundangkannya perda perubahan RPJM 2016
-2021 tentu akan serta merta memunculkan peraturan baru yang menyangkut
RPJM tersebut.
"Oleh
karena itu, akan ada perubahan hal-hal mendasar menyangkut pelaksanaan
roda pemerintahan dan hal ini mesti menjadi perhatian dan tindak lanjut
bagi kita semua," pungkasnya.
Selain
itu, Wabup Ferizal juga menghimbau seluruh OPD untuk memperkokoh
kordinasi dan merapatkan barisan agar dapat mewujudkan cita-cita bersama
membangunan daerah sebagaimana yang termaktub dalam RPJM.
"Tahun
2019 kedepan merupakan tahun strategis untuk menentukan, meletakkan dan
melaksanakan serta membangunan daerah. Agar APBD tidak tersandra hal
yang lain. Mari kita rapatkan barisan, perkuat koordinasi dan lakukan
hal-hal yang baik sesuai RPJM. Apapun catatan kita selama ini, misi
eksekutif tentu harus dominan dari misi legislatif," terang Wakil Bupati
yang dikenal keritis ini.
Dirinya
juga berharap, dengan kegiatan ini akan dapat meningkatkan kordinasi
antar perangkat kerja yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga
mengawali tahun 2019 nanti, Kabupaten Limapuluh Kota sudah siap untuk
menggapai perubahan kearah yang lebih baik, menuju gerbang emas untuk
kesejahteraan masyarakat.
"Pertemuan
ini merupakan inisiatif kami, tentu dengan harapan akan menjadi pedoman
bagimana kerangka bekerja kita kedepan. Mudaha-mudahan akan ada
perubahan, karena dengan perubahan itu kita akan saling menjaga saling
mengisi dan saling melundungi," harapnya.
Menurut
jadwal, rapat evaluasi dan monitoring ke seluruh perangkat kerja itu,
akan dimulai pada Rabu, 7 November-Selasa, 4 Desember 2018. Dalam
sehari, Wabup akan diikuti tim evaluasi dan monitoring dari sekretariat
daerah, meliputi asisten dan staf ahli, Kabag, dan beberapa orang
Kasubag.
Pada
kesempatan itu, Pj. Sekda ,Widya Putra mengucapkan terimakasih atas
segala arahan yang disampaikan Wakil Bupati, Ferizal Ridwan dalam rapat
Monev ini. Menurytnya sudah saatnya seluruh perangkat kerja yang ada di
Kabupaten Limapuluh Kota ini untuk bersatu memperkokoh koordinasi untuk
Limapuluh Kota yang lebih baik lagi.
"Kita
mengucapkan terimakasih atas arahan yang telah diberikan pak Wabup
dalam rapat monev ini. Sudah saatnya kita Ba iyo iyo, untuk take off di
di 2019 mendatang, menuju Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik. Ini
wajib untuk kita tindak lanjuti diwaktu yang sesingkat-sesingkatnya.
Kita akan tingkatkan kordinasi untuk kemajuan daerah kita," paparnya.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Asisten l Pemerintahan, Drs. Dedi Permana
"Sudah
saatnya kita berbenah, sesui dengan harapan yang tertumpang di pundak
yaitu bagaimana program kegiatan pembanguna berjalan dengan baik,"
pungkasnya.